Monday, October 12, 2009

Pesan Illahi dalam Waktu Gempa Padang

You are also welcome to visit my other blogs http://darahkedayan.blogspot.com/ and http://simply-kedayan.weebly.com/

Catatan: Topik ini mengundang perdebatan sengit di Indonesia kerana melihat kekuasaan Allah SWT dari sudut jam dan minit. Ada yang berpendapat perkara ini adalah satu kebetulan dan yang lain pula berpendapat kebetulan tersebut merupakan satu peringatan dari Allah SWT.

Saya tertarik dengan soalan yang berbunyi "Kenapa gempa tidak berlaku di Jakarta tetapi di Padang? Sedangkan Jakarta lebih parah dari segi kedurhakaan dan kemewahan"

Jawapan yang diberikan cukup jelas. Firman Allah SWT didalam Surah Ali Imran ayat 178 yang bermaksud "Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahawa Kami membiarkan (mereka hidup lama) itu baik bagi diri mereka; kerana sesungguhnya Kami biarkan mereka hanyalah supaya mereka bertambah dosa (di dunia) dan mereka pula beroleh azab seksa yang menghina (di akhirat kelak)" - (Al-quran 2:178). Wallahu'alam.

Rencana dibawah ini dipetik dari eramuslim - media islam rujukan bertarikh 5/10/2009. Ditulis dalam Bahasa Indonesia.

Senin, 05/10/2009 14:16 WIB

Subhanallah. Sungguh di balik semua kejadian ada hikmah di baliknya. Begitupun gempa yang meluluhlantakkan Kota Padang dan sekitarnya.




Menteri Pertahanan, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi melihat runtuhan Hotel Ambacang di Padang, Sumatera Barat yang musnah dalam kejadian gempa bumi pada 30 September lalu. - Gambar ASMARUDDIN JAMALUDDIN, Utusan Malaysia






Jika kita telusuri waktu terjadinya gempa Padang, berdasar catatan waktu kejadian yang dilansir Kompas, 1 Oktober 2009 bahwa gempa pertama terjadi pada pukul 17.16 WIB. Sedangkan gempa susulan terjadi pada pukul 17.38.

Saudara, marilah sejenak kita cermati dalam Al Qur'an. Jam menunjukkan nama surat, dan menit menunjukkan ayat. Jika kebetulan Al Qur'an terjemahan yang dilihat adalah terbitan Asy Syamil maka akan jelas alur pesan-pesan Illahi tersebut.

Dalam sudut pandang kausalitas, sebab-akibat, waktu gempa pertama menunjukkan Akibat (QS. 17:16) dan waktu gempa susulan menunjukkan Sebab (alasan terjadi)--(QS. 17:38).

Dalam Surat Al Isra' ayat 38 ini pada catatan kaki, diterangkan uraian-uraian "kejahatan" manusia yang kita sadari wujud dan intensitasnya makin sering kita temui di tengah masyarakat kita.

Ala kulihal, marilah kita renungkan pesan Illahi tersebut. Mengapa Padang? Saya yakin, mereka para korban baik yang meninggal maupun keluarga yang ditinggalkan adalah pihak-pihak yang dipilih Allah. Mereka adalah orang-orang yang kuat, tabah dan sabar. Allah tidak akan menimpakan cobaan melebihi kemampuan umat-Nya.

Dus, untuk terakhir kalinya, mari kita doakan mereka yang telah menjadi korban dan bangun solidaritas sekemampuan kita.

Wallahu'alam bishawab.

Agung Budiono

Catatan : Terdapat fakta yang bercanggah berkaitan waktu gempa yang kedua melanda Padang. Waktu yang dicatatkan oleh Agung Budiono yang disiarkan di eramuslim seperti yang dipaparkan diatas ialah 17:38 HRS sedangkan mesej teks yang tersebar luas di Malaysia ialah jam 17:58 HRS. Begitupun, saya perturunkan terjemahan ayat-ayat suci tersebut dan satu ayat lagi yang secara kebetulan waktu kejadian gempa di Jambi pada keesokan harinya berlaku pada jam 8.52 pagi. Firman Allah SWT yang bermaksud:

17:16 (QS. Al Israa’ ayat 16):

Dan apabila sampai tempoh Kami hendak membinasakan penduduk sesebuah negeri, Kami perintahkan (lebih dahulu) orang-orang yang melampau dengan kemewahan di antara mereka (supaya taat), lalu mereka menderhaka dan melakukan maksiat padanya; maka berhaklah negeri itu dibinasakan, lalu kami menghancurkannya sehancur-hancurnya.

17:38 (QS. Al Israa' ayat 38):

Tiap-tiap satu perintah itu, menyalahinya adalah kejahatan yang dibenci di sisi Tuhanmu.

17:58 (QS. Al Israa’ ayat 58):

Dan tiada sesebuah negeri pun melainkan Kami akan membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami menyeksa penduduknya dengan azab seksa yang berat; yang demikian itu adalah tertulis di dalam Kitab (Luh Mahfuz).

8:52 (QS. Al Anfaal: 52):

(Keadaan orang-orang kafir itu) samalah seperti keadaan Firaun dan kaumnya serta orang-orang yang terdahulu dari mereka. Mereka kufur ingkar akan ayat-ayat Allah, lalu Allah menyeksa mereka dengan sebab dosa-dosa mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha berat seksaNya.

Subhanallah. Begitulah Maha Berkuasanya Allah SWT dengan apa jua yang ada di muka bumi ini. Wallahu'alam bishawab.

Catatan-catatan lain berkaitan perkara yang sama, sila klik disini dan disini.

TERKINI

SMS dan Pesan Berantai Ayat Al Qur'an ttg Azab Gempa yg Meresahkan

Selasa, 13/10/2009 12:59 WIB

Beberapa hari yg lalu saya mendapatkan pesan SMS isinya ttg Hubungan wktu gempa dgn Ayat Al Qur’an. Gempa Tasikmalaya 15:04 Alloh membinasakan suatu negeri. Gempa Padang 17:16 Alloh membinasakan suatu negeri karena orang2 yg hidup mewah durhaka. Gempa Padang susulan 17:58 Negeri yg di binasakan seblm kiamat atau diazab. Gempa Jambi 8:52 Srupa dgn keadaan Firaun & pengikutnya & orang2 serupa yg diazab dgn pedih..

Pesan tersebut juga tersebar di internet, facebook, dsb dan ternyata salah satu sumbernya adalah dari ERAMUSLIM.COM. Saya yakin kebanyakan para penulis ataupun penyebarnya tidak berniat buruk tetapi ternyata dampak pesan berantai tersebut luar biasa. Negeri-negeri yg terkena bencana yg besar2 tsb kebanyakan adalah negeri2 muslim. Mulai dari NAD Aceh, Tasikmalaya, Jogja, Padang, Jambi, Bengkulu, dsb. Apalagi mereka baru saja kembali Fitri setelah sebulan berpuasa Ramadhan. Lantas mengapa dikaitkan dengan azab? Kalau lah negeri2 itu adalah gudang maksiat maka mungkin dapat dimaklumi, tetapi negeri2 itu adalah negeri2 muslim yg masih ditegakkan sholat 5 waktu dan dakwah di atasnya. Kalau negeri2 muslim yg relatif iman & islamnya baik (dibandingkan negeri2 lain) tersebut diazab karena durhaka maka tidak salah bila kemudian hal tersebut dijadikan bukti bagi orang2 non muslim misionaris untuk membenarkan ajarannya, bahwa negeri2 muslim diazab karena tidak percaya kepada Yesus juru selamat, seperti yg saya temukan telah terjadi di internet.

Ternyata data yg benar dari BMG.go.id adalah Gempa Tasikmalaya terjadi pada 14:55 (7,3 SR) dan Surat ke 14 (Ibrohim) tidak sampai 55 ayatnya. Gempa susulan di tasikmalaya terjadi pada 15:15 dan 16:28. Tidak ada gempa di padang pada 17:58. Gempa Jambi terjadi 8:52. Selain itu masih ada gempa2 lain di indonesia yg telah terjadi dalam kurun waktu dekat maupun jauh yang tersebar sampai ke papua. mengapa tidak ikut dihubung-hubungkan dengan ayat Al Quran, jam, atau waktu terjadinya?

KESIMPULANNYA jangan mudah menghubung2kan Gempa dan kejadian2 alam dengan ayat suci, apalagi dengan ayat-ayat azab. Introspeksi memang harus, tetapi jangan membabi buta, dan lebih bijak apabila diiringi dengan doa dan bantuan... terbaik yg kita bisa. Kasihan mereka, sudah terkena ujian gempa dianggap terkena azab pula. Apalagi kalau ternyata kita turut menyebarkannya..
Bagi yg ikut turut menyebarkan berita bohong ataupun yang peduli, harus bertanggung jawab untuk memberikan klarifikasi kepada semua pihak yg telah disebarkannya..

Bram.

Sumber : Sila klik disini.

No comments: